Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Pengalaman Pribadi dengan Objek Seni atau Desai

 Saya memang sangat tertarik terhadap dunia komputer, dan dari smp sudah mulai mencoba desain - desain gampang di picsay pro aplikasi yang ada di android, selama smp saya banyak mempelajari desain walaupun belom terlalu mendalam. Sudah mulai di smp kelas terakhir saya sudah mulai mencari SMK yang ada jurusan desain dan saya pun menemukan SMK yang ada jurusan Multimedia. Mulai dari SMK lah saya merasa bahwa desain dan yang berkaitan lainya itu sangat menunjukan bahwa saya tidak salah memilih jurusan yang saya mau. Desain menurut saya seru dan mengasah ide kreatifitas, dimana kita bisa banyak dengan gampang membuat bentuk semau kita dan sebebas apapun yang kita inginkan untuk di buat dalam satu desain kita, dan mulai dari situ saya mulai mencoba desain - desain yang cukup banyak, ada yang desain pesanan ataupun desain iseng buatan pribadi.

Analisis Lukisan The Guardian Series karya Agus Putu Suyadna

Gambar
  Analisis Lukisan The Guardian Series karya Agus Putu Suyadna   Pendahuluan Karya adalah suatu bentuk karangan hasil pemikiran yang dituangkan dalam bentuk gagasan baik itu gambar maupun tulisan atau bentuk-bentuk. Latar Belakang Agus Putu Suyadnya adalah seorang pelukis yang berasal dari Denpasar, Bali. Lahir pada tanggal 19 Februari 1985. Suyadnya menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Seni Murni Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tulisan ini akan membahas mengenai 3 (tiga) karya lukis karya Suyadnya yang berjudul The Guardian Series 1 “Babad Pengabdian”, The Guardian Series 2 “Mendengar Kabar Burung”, dan The Guardian Series 3“Janji Sang Penakluk”. Suyadnya memilih sifat-sifat hero yang dimiliki Kebo Iwa. Ini terlihat dari beberapa karyanya yang menggambarkan kekuatan, ketangkasan, dan kegagahan sosok Kebo Iwa dengan dilengkapi berbagai atribut perangnya berupa pedang dan seragam yang membuat Kebo Iwa terlihat lebih gagah dan kuat. Ada tiga objek yang dipilih Suyadny

Objek Kajian Semiotika Pada Film Dilan 1990

Gambar
  Pendahuluan   Salah satu objek seni dari film yang saya pilih adalah Dilan 1990 merupakan novel dari Pidi Baiq yang diangkat menjadi sebuah film yang di rilis pada tahun 2018, film ini tentang Dilan 1990 ini mengisahkan tentang pertemuan yang dialami oleh dua orang remaja SMA. Namun, perkenalan mereka pun tidak biasa dikarenakan keunikannya. Film ini mengangkat sebuah kisah romansa dari remaja SMA di Bandung yang bernama Dilan dan Milea. Dan saya memilih film ini dikarenakan pada saat itu film ini sangat ramai yang ingin menonton dan menurut saya dari alurnya pun sangat menarik dan mengetahui bagaimana keadaan SMA pada waktu itu. Dan film ini banyak mengandung unsur kekerasan seperti rebut antar gang dan keributan lainya. Contoh dari kekerasan Verbalnya adalah : Membentak, Memaki, Meludahi, Meneriaki, Menuduh, Mengancam Adapun kekerasan   Non Verbal yaitu : Menampar, Memukul, Melempar, Menendang, Mendorong, Menyeret Isi Bentuk Formal : Film (Visual) Penanda : 2 ora

Review Penelitian Seni Rupa dan Desain

  Jurnal 1  Judul : Analisis Semiotika Peirce Pada Lukisan Wanita dan Kaktus Karya Citra Sasmita Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Lukisan Wanita dari Citra Sasmita Pendekatan : Semiotika Analisis : Jurnal tersebut membahas Karya Citra Sasmita yang ingin mengangkat tema lukisan tentang Perempuan Teori : Metode Kualitatif Kesimpulan : Jurnal ini tentang keluh kesah seorang wanita yang resah akan adanya budaya patriarki dan mengangkat lukisan tentang wanita. Menurut Saya yang Bisa di Teliti dari Jurnal Tersebut : yang dapat di teliti adalah lukisan tersebut yang mempunyai ciri khas unik. Jurnal 2 Judul : Kajian Semiotika Kartun Majalah Tempo Tahun 2019, I Wayan Nuriarta Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Kartun Majalah Tempo Pendekatan : Semiotika Analisis : Jurnal ini membahas tentang Kartun Majalah Tempo Tahun 2019, dengan meberikan kritik dan opini di tahun Politik saat itu. Teori : Metode Kualitatif Kesimpulan : Banyak kartu yang di buat dengan tujuan m